Pentingnya Guru dalam Melaksanakan PTK

Pentingnya Guru dalam Melaksanakan PTK


Penelitian Tindakan Kelasmerupakan penelitian berdaur ulang yang dilakukan guru untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap proses pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu jenis penelitian tindakan dengan akar permasalahan yang benar-benar dihadapi oleh peserta didik (masalah konkret di dalam kelas yangdirasakan oleh sebagian besar peserta didik, sekaligus permasalahan yang muncul secara terus menerus di kelas ketika guru mengajar . Permasalahan yang demikian hanya dapat ditangkap oleh seorang guru yang setiap hari berhadapan dengan mereka, bukan oleh orang lain yang hanya datang sekali-sekali. Guru pula yang mengetahui secara pasti apakah masalah yang muncul di kelas itu perlu penanganan segera dan jika tidak diatasi dapat mengganggu proses pembelajaran berikutnya.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian tindakan yang umum dilakukan guru guna memperbaiki mutu praktik pembelajarannya di dalam kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Dengan kata lain PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu pembelajaran serta mencoba hal-hal baru demi peningkatan proses dan hasil pembelajaran.

Pengertian tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diajukan oleh beberapa ahli diantaranya oleh Hopkin (1993 : 1),yaitu tindakan yang dilakukan oleh Guru untuk meningkatkan dirinya atau teman sejawatnya untuk menguji asumsi-asumsi teori pendidikan di dalam praktek, atau mempunyai makna sebagai evaluasi dan implementasi keseluruhan prioritas sekolah. Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas pada dasarnya memperluas peran Guru termasuk di dalamnya refleksi kritis terhadap tugas profesionalnya.dengan demikian, Guru yang melakukan penelitian di kelas atau menyangkut praktek pembelajaran, dapat meningkatkan tanggungjawab terhadap praktek yang mereka lakukan dan menciptakan lingkungan yang lebih dinamis serta menarik dalam praktek pembelajarannya.

Lewin (1947)menyatakan definisi penelitian tindakan sebagai tiga tahap proses spiral, yaitu tahap-tahap: (1) perencanaan yang meliputi penelitian pendahuluan (reconnaissance), (2) pengambilan tindakan, dan (3) pengumpulan data (fact-finding) mengenai tindakan yang dilakukan.Corey (1953)menyatakan penelitian tindakan merupakan proses ilmiah yang dilakukan oleh praktisi sebagai usaha untuk mempelajari masalah yang ditemuinya dalam melaksanakan tugas untuk pembimbingan, memperbaiki. Dan mengevaluasi keputusan dan tindakkannya.Glickman (1992)merumuskan penelitian tindakan dalam pendidikan sebagai studi yang dilakukan teman sejawat di sekolah sebagai hasil aktivitas yang dilakukannya untuk memperbaiki pembelajaran.Calhoun (1994)menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah cara yang menarik (fancy) untuk mempelajari hal-hal yang terjadi di dalam sekolah dan menentukan cara membuat sekolah yang lebih baik.

Berdasarkan berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tentang penelitian tindakan (kelas atau pendidikan pada umumnya) di atas, pada dasarnya semua pengertian tersebut menyebutkan tindakan yang dilakukan di dalam pembelajaran, dilakukan oleh Guru dan teman sejawatnya, bertujuan untuk memperbaiki keputusan dan atau tindakan yang dilakukan sebelumnya. Penelitian tindakan juga dikenal dengan beberapa nama diataranya, penelitian participatory, inkuiri kolaborasi, penelitian emansipatory, dan action learning, yang perbedaanya terletak pada temannya.

Secara sederhana, penelitian tindakan merupakan learning by doing, dimana sekelompok orang mengidentifikasi masalah, melakukan suatu kegiatan untuk menemukan pemecahan masalah, mengkaji upaya-upaya mereka, dan jika tidak memuaskan, mereka mencoba melakukan pemecahan masalah kembali

Beberapa pengertian lainnya mengenai penelitian tindakan adalah sebagai berikut :
“ Action research is a three-step spiral process of (1) planning which involves reconnaissance, (2) taking action, and (3) fact finding abaout results of the action”(kurt Lewin,1947).
“ Action research is the process by which practitionera attempt to study their problems scientifically in order to guide, correct, and evaluate their decisions and actions”(Stephen Corey, 1953).
“Action research is a form of self reflective enquiry undertaken by participants in social (including educational) situations in order to imrove the rationality and justice of (a)their own social of educational practices. (b) their understanding of these practices. And (c) the situations in which the practices are carried out. It is most rationally empowering in cooperation with outsider”


Dari berbagai pengertinya PTK yang sudah dipaparkan, mengindikasikan secara jelas begitu pentingnya guru untuk melakukan PTK. Agar terjadi peningkatan pembelajaran dengan secara kasat mata ditandai adanya peningkatan proses dan hasil pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29 JUDUL PTK GURU PKN TERBARU DAN LENGKAP ! DOWNLOAD PTK GURU PKN GRATIS !

Cara Menganalisis Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

JASA PEMBUATAN PTK GURU