Cara Menganalisis Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Cara Menganalisis Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Kegiatan Menganalisi Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan langkah yang harus dilakukan guru setelah melakukan Identifikasi Masalah. Jika melalui identifikasi anda dapat menemukan beberapa masalah yang terkait dengan kegiatan pembelajarandi kelas, maka analisis bertujuan agar masalah tersebut menjadi lebih jelas dan dapat menduga faktor-faktor penyebabnya. Guru sebagai peneliti selanjutnya perlu melakukan analisis. Analisis dapat kita lakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri atau yang disebut rifleksi, dan dapat pula mengkaji ulang berbagai dokumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, atau daftar nilai, persiapan mengajar atau bahkan mungkin bahan pelajaran yang kita siapkan. Analisis masalah mempunyai beberapa tujuan, yaitu :

a. Mendapatkan Kejelasan Masalah yang Sesungguhnya

Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya bahwa melalui identifikasi masalah biasanya guru menemukan beberapa masalah dalam pembelajaran. Analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada diri sendiri atau dengan melakukan refleksi diri. Guru dapat mengajukan pertanyaan seperti, apakah ketidak tertarikan siswa tersebut berlaku pada semua materi pelajaran atau pada materi-materi tertentu. Apakah materi pelajaran yang tidak menarik, ataukah cara penyampaian guru yang membuat siswa tidak tertantang bahkan mungkin membuat siswa merasa jenuh.

b. Menemukan Kemungkinan Faktor Penyebab

Dengan melakukan analisis masalah secara cermat, disamping dapat menjadikan masalah semakin jelas serta spesifik, juga sekaligus dimungkinkan menemukan faktor-faktor penyebab munculnya masalah tersebut. Untuk menemukan faktor penyebab dalam kegiatan analisis masalah ini ada 2 cara yang dapat dilakukan guru.

Pertama, merenung kembali masalah tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan yang harus anda jawab sendiri. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan, yaitu :
- Apakah cara saya menjelaskan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa ?
- Apakah penjelasan yang saya berikan sudah cukup disertai contoh-contoh ?

Kedua, untuk menemukan faktor penyebab munculnya suatu masalah, anda juga dapat bertanya kepada siswa, baik dengan menggunakan wawancara maupun dengan memberikan kuesioner. Pertanyaan sederhana yang dapat anda ajukan kepada siswa, misalnya :
- Apakah kamu mengerti pelajaran yang guru jelaskan ?
- Apa tanggapan kamu tentang cara guru menjelaskan materi pelajaran ?

Secara langsung maupun tidak langsung ketika guru melakukan analisis masalah seperti ini ia juga sudah terlibat di dalam memikirkan faktor-faktor penyebabnya. Keadaan seperti ini merupakan langkah yang positif untuk kelanjutan tahapan di dalam PTK.

c. Menentukan Kadar Permasalahan

Untuk membantu mempertajam analisis masalah, guru dapat menganalisis beberapa komponen berikut:
  1. Menganalisis daftar hadir siswa.
  2. Menganalisis daftar nilai siswa untuk menemukan bagaimana hasil belajar mereka peroleh.
  3. Menganalisis tugas-tugas yang diberikan kepada siswa beserta bahan ajaran yang dipakai, apakah tugas-tugas dan bahan pelajaran tersebut sudah cukup menantang atau membosankan.
  4. Menganalisis balikan (feedback) yang diberikan guru terhadap pelajaran siswa.

Menurut Borg (2001), kata benda permasalah memiliki makna konvensional dan makna teknis. Dalam pemikiran konvensional, suatu permasalahan dapat diartikan sebagai seperangkat kondisi yang memerlukan pembahasan, keputusan, suatu solusi atau informasi. Sebuah permasalahan penelitian menyatakan secara tidak langsung kemungkinan inventigasi empiris, yakni spengumpulan data dan analisis.

Menurut Abimanyu (dalam Wardani 2003) mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah adalah :
  1. Jangan memilih masalah yang anda tidak kuasai.
  2. Ambilah topik yang skalanya kecil dan relatif terbatas.
  3. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi anda dan murid anda.
  4. Kaitkan masalah dengan upaya pengembangan sekolah.

Untuk menentukan masalah mana yang menjadi prioritas untuk dikaji atau dipecahkan melalui PTK berikut ini ada beberapa hal yang dapat dijadikan acuan:
  1. Masalah harus benar-benar penting bagi guru yang berssangkutan serta bermakna dan bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran guna mengingkatkan kualitas pendidikan.
  2. Masalah harus dalam jangkauan kemampuan guru dalam melaksanakan tindakan kelas.
  3. Masalah yang anda harus pilih untuk dipecahkan melalui penelitian tindakan harus dirumuskan secara jelas agar dapat mengungkap berbagai faktor penyebab utamannya sehingga memungkinkan dicari alternatif pemecahannya.

Demikian sajian informasi mengenai Cara Menganalisis Masalah Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat Penulis sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat.
Cara Menganalisis Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

29 JUDUL PTK GURU PKN TERBARU DAN LENGKAP ! DOWNLOAD PTK GURU PKN GRATIS !

JASA PEMBUATAN PTK GURU